Kacang-Kacangan, Menurunkan Kolesterol & Mencegah Kanker
Sebagian orang beranggapan bahwa merupakan suatu hal yang keren jika ia mempunyai daftar berbagai makanan yang harus dihindari. Untuk makanan kemasan, hal ini mungkin bisa diterima, namun tidak untuk makanan alami. Makin bervariasi makanan alami yang kita konsumsi justru semakin baik bagi kesehatan tubuh.
Seorang dokter naturopati, Alan Christianson, mengatakan bahwa pola makan yang cenderung terlalu membatasi bahan-bahan makanan tertentu justru dapat menyebabkan kekurangan gizi, stres emosional, hingga membuat lemah saluran pencernaan.
Adapun salah satu kelompok makanan yang sering dihindari adalah kacang-kacangan. Mereka menghindarinya dengan alasan takut alergi dan kandungan lemaknya yang cukup tinggi. Hal ini tentunya tidak sejalan dengan hasil dari sejumlah penelitian yang menunjukkan bahwa kacang-kacangan sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh, mulai dari menurunkan kolesterol, menurunkan nafsu makan, meningkatkan energi, kaya akan antioksidan, menurunkan tekanan darah, menghambat penuaan, hingga mencegah kanker. Berikut ini adalah penjelasan detilnya :
Beberapa manfaat kacang-kacangan
Menghambat penuaan dini
Beberapa jenis kacang-kacangan termasuk lentil dan kacang hitam diketahui mengandung resveratrol yang tinggi. Resveratrol adalah sebuah senyawa polifenol yang terdapat pada tumbuhan termasuk juga kacang, stroberi, ekaliptus, dan anggur. Senyawa ini sangat banyak manfaatnya termasuk memperlambat penuaan dini, melindungi jantung, hingga mencegah kanker.
Beberapa jenis kacang-kacangan termasuk lentil dan kacang hitam diketahui mengandung resveratrol yang tinggi. Resveratrol adalah sebuah senyawa polifenol yang terdapat pada tumbuhan termasuk juga kacang, stroberi, ekaliptus, dan anggur. Senyawa ini sangat banyak manfaatnya termasuk memperlambat penuaan dini, melindungi jantung, hingga mencegah kanker.
Membantu menurunkan tekanan darah
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan kacang dapat membantu menurunkan diastolik (angka bawah) dan sistolik (angka atas) tekanan darah secara signifikan. Adapun jenis kacang-kacangan yang diteliti terdiri dari kacang hitam, kacang polong, nothern, navy, dan pinto.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan kacang dapat membantu menurunkan diastolik (angka bawah) dan sistolik (angka atas) tekanan darah secara signifikan. Adapun jenis kacang-kacangan yang diteliti terdiri dari kacang hitam, kacang polong, nothern, navy, dan pinto.
Kaya akan antioksidan
Kerusakan terbesar yang diakibatkan oleh radikal bebas dapat kita amati dari kulit, otak, dan sistem kekebalan tubuh. Makanan yang tinggi antioksidan seperti buah delima, kunyit, teh hijau, dan blueberry diketahui dapat mencegah kerusakan tersebut. Kacang-kacangan juga mengandung antioksidan unik yang bisa memblokir enzim yang disebut α-glukosidase dan lipase pankreas, di mana enzim tersebut dapat memicu kenaikan berat badan dan menyebabkan diabetes. Kacang aduki dan kacang hijau merupakan beberapa diantara banyak kacang yang kaya akan antioksidan.
Kerusakan terbesar yang diakibatkan oleh radikal bebas dapat kita amati dari kulit, otak, dan sistem kekebalan tubuh. Makanan yang tinggi antioksidan seperti buah delima, kunyit, teh hijau, dan blueberry diketahui dapat mencegah kerusakan tersebut. Kacang-kacangan juga mengandung antioksidan unik yang bisa memblokir enzim yang disebut α-glukosidase dan lipase pankreas, di mana enzim tersebut dapat memicu kenaikan berat badan dan menyebabkan diabetes. Kacang aduki dan kacang hijau merupakan beberapa diantara banyak kacang yang kaya akan antioksidan.
Mencegah kanker
Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa kacang juga mengandung senyawa resveratrol dan beberapa kandungan lainnya yang dapat mencegah kanker. Tidak hanya kacang saja yang dapat mengurangi risiko berbagai jenis kanker, namun juga ekstrak dari kacang-kacangan yang dinamakan IP6, menurut penelitian dapat bermanfaat untuk melawan kanker.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa kacang juga mengandung senyawa resveratrol dan beberapa kandungan lainnya yang dapat mencegah kanker. Tidak hanya kacang saja yang dapat mengurangi risiko berbagai jenis kanker, namun juga ekstrak dari kacang-kacangan yang dinamakan IP6, menurut penelitian dapat bermanfaat untuk melawan kanker.
Membantu menurunkan kolesterol
Mengonsumsi sedikitnya satu porsi kacang-kacangan per hari diketahui dapat menurunkan lemak jahat (LDL-C) berbahaya. Hal tersebut cukup untuk menurunkan risiko penyakit jantung sampai 25 persen.
Mengonsumsi sedikitnya satu porsi kacang-kacangan per hari diketahui dapat menurunkan lemak jahat (LDL-C) berbahaya. Hal tersebut cukup untuk menurunkan risiko penyakit jantung sampai 25 persen.
Membantu menurunkan berat badan
Dalam sebuah penelitian terbaru, sebanyak 35 orang pria obesitas diminta melakukan salah satu dari empat macam diet selama 8 minggu, dan salah satunya adalah diet dengan mengonsumsi kacang-kacangan. Kelompok yang menerapkan diet tinggi kacang-kacangan diketahui mengalami perbaikan terhadap kesehatannya seperti turunnya tekanan darah, turunnya kadar kolesterol, lemak yang berkurang, dan energi yang meningkat.
Dalam sebuah penelitian terbaru, sebanyak 35 orang pria obesitas diminta melakukan salah satu dari empat macam diet selama 8 minggu, dan salah satunya adalah diet dengan mengonsumsi kacang-kacangan. Kelompok yang menerapkan diet tinggi kacang-kacangan diketahui mengalami perbaikan terhadap kesehatannya seperti turunnya tekanan darah, turunnya kadar kolesterol, lemak yang berkurang, dan energi yang meningkat.
Ragam Jenis Kacang Yang Menyehatkan
“Sejumlah kacang-kacangan mengandung segudang nutrisi yang sehat,” ujar ahli gizi berlisensi dan bersertifikat, Mira Calton. Tara Gidus, ahli gizi tim basket NBA Orlando Magic juga mengungkapkan bahwa mengkonsumsi kacang adalah cara yang ideal untuk mendapatkan mikronutrien dalam makanan. Menurutnya ada 10 jenis kacang yang paling bergizi (per 1 ons porsi), diantaranya adalah :
1. Kacang Pistachio
Kacang pistachio mengandung kalori yang rendah. Seporsi kacang pistachio menyediakan 12 persen kebutuhan serat harian anda. Hampir 90 persen kandungan lemaknya adalah lemak tak jenuh (lemak sehat). Kacang ini juga kaya akan vitamin B6 dan thiamin. Pistachio adalah salah satu sumber terbesar antioksidan diantara semua jenis kacang serta dapat membantu mengurangi kolesterol dan menurunkan tekanan darah.
2. Kacang Mete
Kacang mete memiliki lebih dari dua kali lipat zat besi untuk 1 ons daging sapi. Kacang ini juga menyediakan 38 persen tembaga untuk kebutuhan harian tubuh anda. Jika anda kekurangan tembaga, maka anda berisiko mengalamianemia, osteoporosis, dan arthritis. Risiko lainnya adalah meningkatnya kadar kolesterol LDL anda, dan tubuh anda jadi lebih mudah terkena infeksi. Kacang mete juga merupakan sumber zat seng, dimana zat ini memainkan peran penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, seng juga dapat membantu penyembuhan luka. Kacang mete memiliki lebih sedkit lemak per porsi dari hampir semua kacang yang lain.
3. Kacang Pecan
Penelitian menunjukkan bahwa makan seporsi pecan setiap hari dapat membantu melindungi anda terhadap degenerasi neuron motorik terkait usia dan gangguan seperti penyakit Lou Gehrig. Ada bukti juga bahwa pecan dapatmencegah penyakit jantung dan menurunkan kadar kolesterol. Pecan mengandung 60 persen lemak tak jenuh tunggal dan juga mengandung lebih dari 19 vitamin dan mineral.
4. Walnut
Walnut atau sejenis kacang kenari ini adalah camilan sehat yang lezat dan populer di dunia. Walnut mempunyai kadar asam lemak omega-3 yang tinggi. Beragam penelitian menunjukkan bahwa walnut memainkan peranan penting dalam mengontrol diabetes, pra-diabetes, dan sindrom metabolik. Kacang ini juga merupakan sumber magnesium dan fosfor. Beberapa peneliti mengklaim bahwa walnut merupakan makanan penting yang dapat melawan penurunan kognitif terkait usia.
5. Kacang Brazil
Seporsi kacang Brazil mengandung selenium yang tinggi. Selenium adalah mineral yang penting terhadap tiroid dan menjaga fungsi kekebalan tubuh. Kacang ini memiliki jumlah magnesium yang paling tinggi dibandingkan dengan kacang camilan lainnya. Zat ini sangat bermanfaat untuk menjaga pertumbuhan dan kepadatan tulang.
6. Kacang Tanah
Kacang tanah mengandung jumlah folat yang tinggi, vitamin yang memainkan banyak peran dalam tubuh, termasuk membantu membentuk materi genetik di semua sel dan memungkinkan pembentukan sel darah merah. Peran paling penting dari folat adalah mencegah cacat tabung saraf pada bayi yang baru lahir. Kacang tanah juga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan berpotensi mencegah diabetes tipe 2.
7. Kacang Kedelai
Kacang kedelai yang dimaksud di sini adalah kacang kedelai utuh yang telah direndam dalam air, dikeringkan, dan dipanggang atau dibakar sampai kering. Kacang kedelai mengandung banyak protein, yakni 11 gram per porsi. Kacang ini juga memiliki kandungan lemak yang rendah setiap porsinya, dan menyediakan sumber vitamin K yang tinggi, dimana vitamin ini berperan penting terhadap penyerapan kalsium.
8. Kacang Pinus
Kacang lezat ini mengandung dua kandungan penting untuk kesehatan mata, yakni lutein dan beta-karoten. Seporsi kacang pinus juga mengandung 2,5 mg mangan. Orang yang kekurangan mangan berisiko mengalami kelemahan tulang, kejang, dan infertilitas.
9. Kacang Macadamia
Kacang macadamia sering dianggap kacang yang tinggi kalori dan lemak. Namun para ilmuwan mengatakan bahwa lemak yang dikandungnya adalah lemak sehat. Kacang tropis ini mengandung asam lemak omega-7 tak jenuh tunggal yang dapat menurunkan kolesterol jahat dan mengurangi risiko penyakit jantung. Omega-7 juga telah ditunjukkan dapat membantu menjaga kesehatan kulit. Seporsi kacang macadamia menyediakan 100 persen kebutuhan harian anda akan thiamin. Thiamin dibutuhkan tubuh untuk mengubah karbohidrat menjadi energi dan berperan dalam mengatur sistem saraf.
10. Kacang Almond
Kacang almond mengandung protein yang cukup tinggi. Seporsi kacang almond juga kaya akan vitamin E, riboflavin, niasin, dan kalsium. Kacang almond dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Beragam penelitian menunjukkan bahwa almond merupakan makanan prebiotik yang hebat, yang bermanfaat bagi sistem pencernaan.
info kesehatan lainnya silahkan kunjungi blog saya www.cantikakupunktur.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar