Kamis, 12 Maret 2015

PENYAKIT DEMAM & FLU oleh dr. Dewi, Akp "085645030453" "796B5AD5"


Demam memang bukan penyakit, tetapi merepotkan bila tidak diatasi dengan baik. Demam juga bisa merupakan tanda bahwa kita menderita penyakit tertentu. Karena itu, demam merupakan alat pemberitahu bagi kita sendiri.
Biasanya penyebab demam sudah bisa diketahui dalam waktu satu atau dua hari. Kalau Anda menduga penyebabnya bukan penyakit karena virus, sebaiknya segera periksa ke dokter.
Berikut beberapa penyebab umum timbulnya demam:

1. Adanya infeksi seperti infeksi saluran kemih (sering buang air kecil atau buang air kecil disertai rasa pedih), infeksi streptokokus pada tenggorokan (sering kali disertai dengan radang tenggorokan), infeksi sinus (rasa sakit di atas atau di bawah kedua mata), dan abses gigi (bengkak di bagian mulut).
2. Infeksi mononucleosis yang disertai rasa lelah.
3. Tertular suatu penyakit saat Anda berada di luar negeri.
4. Kelelahan karena kepanasan atau terbakar sinar matahari hebat.
Nah, jika Anda mengalami gejala seperti itu dan akhirnya timbul demam, tak ada salahnya Anda melakukan hal-hal berikut ini:
1. Kenakan pakaian tipis meskipun tubuh terasa dingin.
Pakaian tebal dan selimut akan menaikkan suhu tubuh. Suhu yang sangat tinggi (39 derajat atau lebih) pada anak-anak bisa menyebabkan kejang-kejang.
2. Istirahatlah di rumah di ruangan dengan ventilasi yang baik. Gunakan kipas angin atau alat pendingin udara.
3. Minumlah banyak air putih, sari buah, susu, atau sup bening.
Minuman dingin akan membantu menurunkan suhu tubuh. Cara mudah untuk mengetahui apakah sudah cukup minum atau tidak adalah dengan melihat urin berwarna terang ataukah kuning tua. Kalau berwarna terang, pertanda sudah cukup minum.
4. Usahakan makan seperti biasa meskipun nafsu berkurang. Bila tidak mau makan, tubuh akan lemah.
5. Periksalah suhu tubuh setiap empat jam sekali. Janganlah makan atau minum selama setengah jam sebelum suhu tubuh diukur karena hasilnya tidak tepat. Cara terbaik mengukur suhu tubuh adalah dengan menggunakan termometer yang dapat dibeli di apotek.
6. Yang terakhir, kompreslah tubuh dengan kain basah.
Tidak hanya pada bagian kepala saja, tetapi juga seluruh tubuh. Tindakan ini akan membantu menurunkan suhu tubuh. 










ATTCCHHOO !!!


Penyakit Flu, Gejala dan Mencegahnya

Kebanyakan dari kita yang terbiasa dengan penyakit flu / penyakit pilek saat musim pancaroba mulai datang. Dan beberapa dari kita mengganggap penyakit flu ini adalah penyakit musiman yang sulit dicegah datangnya. Namun tahukah Anda apa sebenarnya penyakit flu dan bagaimana pencegahan penyakit flu ini ?

Penyakit Flu adalah salah satu penyakit pernafasan yang penyebabkan adalah virus yang biasa disebut virus influensa.Virus tersebut merupakan mikro organisme yang menginfeksi sel-sel tubuh manusia. Pada dasarnya virus influensa itu memiliki 3 tipe yaitu A, B, dan C. Tipe A dan B adalah virus yang umumnya menyerang manusia. Sementara virus tipe C jarang menyerang manusia.


Penyebaran virus penyakit flu biasanya melalui udara, berbagi alat makan dan minum, atau kontak langsung dengan penderita. Sekali menyebar maka manusia akan mudah tertular.

Virus yang menempel di kulit dapat masuk ke dalam tubuh saat menyentuh atau menggaruk hidung dan mulut. Mencuci tangan sangat penting guna membatasi penyebaran virus ini. Umumnya setelah terserang, gejala akan mulai terasa pada hari ke-1 hingga hari ke-4 pasca infeksi.

Apa saja gejala yang timbul saat kita terserang virus flu? Biasanya tubuh akan demam, bersin-bersin, hidung tersumbat dan keluar cairan, sakit kepala,nyeri otot,nyeri persendian, rasa tidak enak badan dan lesu , terkadang disertai juga dengan batuk dan sakit tenggorokan.

Gejala Penyakit Flu

Penyakit flu bisa memberi pengaruh ke seluruh tubuh. Penderita penyakit flu secara tiba-tiba menjadi demam, letih, lesu, dan kehilangan selera makan, serta sakit kepala, belakang tangan dan kaki. Juga menderita sakit tenggorokan dan batuk kering, mual dan mata seperti terbakar. Panas bisa meningkat hingga 104 derajat Fahrenheit, tapi akan menurun setelah 2 hingga 3 hari.

Gejala saluran napas, lemas, tidak ada tenaga, nafsu makan, mual, muntah, bengkak, kencing berkurang, gatal, sesak napas, pucat/anemi. Kelainan urin: Protein, Eritrosit, Lekosit. Kelainan hasil pemeriksaan Lab. lain: Creatinine darah naik, Hb turun, Urin: protein selalu positif.fasnya sendiri bisa berupa pilek dan batuk.

Untuk anak-anak dan orang dewasa, penyakit flu adalah penyakit yang bisa sembuh sendiri dalam satu minggu. Namun untuk orang yang tidak sehat atau daya tahannya menurun, penyakit flu bisa berakibat fatal.

Tanda-tanda penyakit flu yang disebutkan di atas bisa menjadi sangat parah, dan mungkin terjadi komplikasi seperti pneumoniasinusitis, dan radang dalam telinga. Kebanyakan komplikasinya adalah infeksi kuman karena daya tahan tubuh menjadi menurun untuk melawan kuman-kuman yang masuk.

Mengobati Penyakit Flu

Sebagai penyakit yang berasal dari virus dengan ciri khas mudah menulari manusia sehat. Pengobatan penyakit flu dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:


Pertama, Simptomatis (hanya untuk mengatasi keluhan) dengan beristirahat dan mengonsumsi makanan sehat bergizi demi meningkatkan daya tahan tubuh yang melemah. Pada fase ini penderita dianjurkan meminum obat flu sebagai pereda dini ketika gejala masih ringan.

Kedua, Ke dokter untuk mendapat antibiotik. Antibiotik untuk mengatasi infeksi sekunder akibat bakteri; bila InfluenZa ditandai dengan perubahan warna lendir hidung dari jernih menjadi kuning/ kehijauan, suara menjadi serak dan nyeri menelan.

Untuk pengobatan flu secara simtomatik demi meredakan gejala, maka obat flu setidaknya harus mengandung:

1. Anti nyeri dan anti panas (analagetik/anti piretik) untuk mengatasi gejala demam, sakit kepala, nyeri otot dan sendi.
2. Penurun bengkak (dekongestan) untuk gejala hidung tersumbat
3. Anti Alergi (anti histamin) untuk gejala bersin dan gatal pada
hidung/tenggorokan.


Mencegah Penyakit Flu



Walaupun 'cuma' flu, namun penyakit flu ini tetap saja dapat mengganggu rutinitas dan produktivitas kerja dan mengarah ke penyakit yang lebih serius seperti pneumonia. Bahkan setiap tahun ribuan orang meninggal di rumah sakit akibat komplikasi flu.

Nah, untuk memutus dan menghindari penularan penyakit tersebut, berikut ini hal-hal yang harus Anda perhatikan.

Cuci tanganmu
Cuci tangan termasuk cara yang sangat efektif untuk mencegah penularan penyakit flu. Tiap berjabat tangandengan seseorang cucilah tangan. Lebih baik lagi bila Anda mempersering melakukan cuci tangan. Menurut Mark Mengel, MD dari Saint Louis University School of Medicine, dengan mencuci tangan, kuman-kuman penyakit ditangan akan larut bersama air.

Jauhkan tangan Anda
Menyentuh hidung atau mata Anda bisa jadi membuat Anda sakit. Pasalnya, lewat tempat-tempat itulah biasanya kuman masuk.

Beristirahat
Cukup istirahat merupakan salah satu cara mudah untuk menangkal penyakit flu. Bila tubuh memang sudah letih, biasanya dengan sendirinya Anda bakal mengantuk. Mengel menyarankan untuk istirahat antara 8-10 jam semalam.


Suntik flu
Setiap orang yang usianya lebih dari 6 tahun bisa diberi suntikan flu. Suntik flu memang tidak selalu dapat langsung menyembuhkan flu, namun, setidaknya ia dapat membuat gejalanya menjadi lebih ringan.

Konsumsi makanan sehat
Mungkin Anda mengira makan makanan sehat agak sulit diterapkan setiap hari. Padahal itu bisa dimulai dari sesuatu yang simpel. Mulai dari mengkonsumsi buah dan sayur-mayur yang bisa mendukung sistem kekebalan tubuh. Langkah ini jauh lebih baik daripada mengobati flu.

Berolahraga
Olahragalah hingga berkeringat. Sebab, menurut Dr Ann G Kulse, MD olahraga teratur dapat meningkatkan kekebalan tubuh

Jaga jarak
Ketika ada orang sekitar Anda yang sedang terkena gejala flu, seperti bersin, atau batuk, jagalah jarak untuk memperkecil resiko Anda tertular darinya.


Berhenti merokok
Selain sebagai biang kerok dari penyakit kankerserangan jantung, impotensi, serta gangguan kehamilan dan janin, merokok bisa meningkatkan resiko infeksi yang menyebabkan perubahan struktur pernafasan dan mengurangi kekebalan tubuh. Merokok bisa membunuh cilia, serat tubuh mirip rambut di dalam hidung yang berfungsi menghambat infeksi.

Hati-hati dengan kaleng panjang snack kentang
Semakin panjang kaleng kemasan, memang bisa menampung snack kentang yang lebih banyak. Namun, bila kentang tak lekas habis, kaleng panjang itu justru bisa menjadi media favorit bertumbuh kembangnya kuman, yang bisa membuat sakit orang yang makan kentang belakangan.

Gunakan dompet kulit
Di musim penghujan di mana penyakit flu bertebaran, lebih baik menyingkirkan tas atau dompet yang terbuat dari bahan kain. Sebab ia bisa menjadi tempat kuman yang berkali-kali menyebabkan Anda terkena penyakit flu. Lebih baik gunakan dompet dari bahan vinyl atau kulit yang lebih mudah diseka atau dibersihkan.

Tidak perlu gigit jari

Hilangkan kebiasaan untuk menggigit jari. Sebab, kuku Anda adalah tempat berkumpulnya kuman.

Tersenyumlah
Riset terbaru menemukan bahwa kebahagiaan bermanfaat bagi kesehatan. Profesor di bidang psikologi dari Wilkes University Carl Charnetski, mengatakan bahwa seks, berprasangka baik, bermain-main dengan binatang piaraan, dan segala macam kesenangan bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Bersinlah pada tempatnya
Saat Anda harus batuk atau bersin, tutuplah dengan bahu atau lekukan siku. Sebab, bersin dengan telapaktangan memperbesar resiko penyebaran kuman bersin.

Bila cara tersebut belum bisa membuat anda sembuh maka bisa melalui terapi akupunktur

dr. Dewi, Akp
0856-450-30-453 / 796B5AD5
Jl. Bratang Binangun VII/ 3A Surabaya
Kunjungi juga Blog saya yang lain KLIK DISINI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar